Ini peringatan bagi kaum wanita yang memiliki lingkar pinggang yang besar. Dibandingkan wanita lainnya, wanita berpinggang lebar, berapapun berat badannya, lebih mungkin meninggal lebih dini karena penyakit jantung dan kanker.
Demikian hasil studi AS yang dilaporkan dalam jurnal medis Circulation seperti dilansir harian Straits Times, Rabu (23/4/2008).
Dalam riset terbaru ini, para periset di Institut Kesehatan Nasional dan Sekolah Medis Harvard menemukan, wanita paruh baya yang berperut gendut dengan garis pinggang 89 centimeter atau lebih, kemungkinan besar akan meninggal akibat penyakit jantung atau kanker.
Para periset meneliti sekitar 44 ribu wanita AS selama 16 tahun. Ternyata mereka yang perutnya ditimbuni lemak berlebihan dua kali lebih mungkin meninggal akibat serangan jantung dibandingkan wanita yang lingkar pinggangnya kurang dari 71 centimeter.
Untuk kematian akibat penyakit kanker, wanita berpinggang besar punya 63 persen risiko lebih tinggi dibandingkan wanita yang lebih ramping pinggangnya.
Hasil studi ini menekankan pentingnya mempertahankan kelangsingan tubuh saat usia menengah.
"Meskipun mempertahankan berat badan yang sehat harus terus dilakukan sebagai pencegahan penyakit kronis dan kematian lebih dini. Namun sama pentingnya untuk mempertahankan ukuran pinggang yang sehat dan mencegah kegemukan daerah perut," kata pemimpin riset Dr Zhang Cuilin.
Kelebihan lemak perut dianggap tidak sehat karena dampaknya pada metabolisme tubuh. Terlalu banyak lemak di daerah perut bakal meningkatkan level kolesterol, yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker-kanker tertentu.
Demikian hasil studi AS yang dilaporkan dalam jurnal medis Circulation seperti dilansir harian Straits Times, Rabu (23/4/2008).
Dalam riset terbaru ini, para periset di Institut Kesehatan Nasional dan Sekolah Medis Harvard menemukan, wanita paruh baya yang berperut gendut dengan garis pinggang 89 centimeter atau lebih, kemungkinan besar akan meninggal akibat penyakit jantung atau kanker.
Para periset meneliti sekitar 44 ribu wanita AS selama 16 tahun. Ternyata mereka yang perutnya ditimbuni lemak berlebihan dua kali lebih mungkin meninggal akibat serangan jantung dibandingkan wanita yang lingkar pinggangnya kurang dari 71 centimeter.
Untuk kematian akibat penyakit kanker, wanita berpinggang besar punya 63 persen risiko lebih tinggi dibandingkan wanita yang lebih ramping pinggangnya.
Hasil studi ini menekankan pentingnya mempertahankan kelangsingan tubuh saat usia menengah.
"Meskipun mempertahankan berat badan yang sehat harus terus dilakukan sebagai pencegahan penyakit kronis dan kematian lebih dini. Namun sama pentingnya untuk mempertahankan ukuran pinggang yang sehat dan mencegah kegemukan daerah perut," kata pemimpin riset Dr Zhang Cuilin.
Kelebihan lemak perut dianggap tidak sehat karena dampaknya pada metabolisme tubuh. Terlalu banyak lemak di daerah perut bakal meningkatkan level kolesterol, yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker-kanker tertentu.
